Posted by : Buda Patrayasa Friday, January 13, 2012

Anime = Dari kata Animation/Animated yang berarti animasi, kata anime sekarang digunakan untuk merujuk anmasi buatan jepang.



Atari = kerangka tokoh, tidak jauh beda dengan sketsa ini biasa di sebut gambaran abstrak.



Angle = sudut pandang yang bertujuan untuk menunjukan ekspresi.



Beta = istilah dalam teknik pembuatan komik, yaitu tahnik arsiran untik gelap terang dan jauh dekat.



Bishoujo/Bishounen = Sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut wanita atau pria yang cantik. Digunakan juga untuk style gambar manga untuk suatu tokoh yang bisa jadi cewek maupun cowok.



Chara = Singkatan dari Character, yang dalam bahasa Indonesianya berarti karakter atau tokoh.



Chibi = Versi mungiL karakter, biasanya untuk tujuan humor, Chibi menampilkan sisi imut, berbadan kecil,mata besar , dan goresan anatomi tubuh yang sederhana.







Cosplay = singkatan dari Custom Player. Acara di mana para fans anime mengenakan kostum seperti tokoh anime kesukaan mereka.



Doujinshi = umumnya digunakan untuk menyebut para pembuat manga amatir yang menggunakan karakter dari manga yang sudah dikenal. Kadang mereka mengembangkan sendiri sebuah manga dan kemudian menjadi seorang mangaka professional



Ecchi = bisa diartikan "porno" sampai batas tertentu. Biasanya digunakan untuk menggambarkan adegan pornografi "ringan". Dalam bahasa Inggris, ecchi diterjemahkan sebagai pervert.



Fan-art = karya fans berupa gambar dari karakter anime yang disukai. Kadang bisa juga berupa gambar karakter anime yang murni merupakan kreasi fans.



Fanfic = singkatan dari Fan Fiction, yaitu cerita karangan fans dengan menggunakan tokoh atau dengan memodifikasi cerita dari sebuah anime atau manga.



Fanservice = biasanya untuk menggambarkan penceritaan dalam anime atau manga yang sepertinya tidak mempunyai hubungan langsung dengan keseluruhan cerita tetapi dimunculkan hanya untuk menyenangkan penggemar



Fukidashi = balon teks pada manga.



Hentai = sebenarnya mempunyai arti "aneh" tetapi sering digunakan untuk menyebutkan anime atau manga yang materinya porno (lebih berat dari ecchi) karena umumnya anime/manga tersebut cenderung menyimpang (bisa dibilang "aneh").



Kakeami = istilah manga untuk membentuk arsiran yang seperti anyaman.



Kakimoji = teks yang ada diluar fukidashi yang digunakan untuk menggambarkan efek suara.



Kawaii = Bahasa Jepang untuk kata Imut



Lemon = istilah yang umumnya digunakan pada fanfic di mana materi dari fanfic tersebut cenderung mengandung materi "dewasa" (misal: erotisme).



Mahou = sihir/sakti/ajaib



Manga = sebutan komik dalam Bhs.Jepang.



Mangaka = orang yang membuat manga atau dalam b.indonesia disebut dengan komikus.



Mecha = berasal dari mechanical. Digunakan untuk menyebutkan segala sesuatu dalam anime dan manga yang berhubungan dengan mekanik. Umumnya untuk menyebutkan robot

Mesen = garis mata pada wajah tokoh manga.



Moe = Istilah bagi karakter manga yang memiliki sisi (dapat berubah fisik) yang sangat imut dan menarik. Moe telah berkembang dari objek manusia ke berbagai macam objek non-manusia (disebut gijinka) atau perpaduan keduanya.



OAV/OVA = Original Animated Video. Animasi yang dirilis langsung dalam bentuk video dan tidak ditayangkan di TV. Biasanya hanya terdiri dari beberapa episode saja (antara 1 sampai sekitar 4-8). Kadang disebut juga OVA (Original Video Animation)



Oekaki = Bonus berupa sketsa gambar Manga



Omake = Bonus berupa cerita pendek atau kumpulan gambar dal manga.



Osamu Tezuka = Mangaka yang dianggap sebagai dewa manga dan anime. Beliau adalah salah satu penggerak terbesar dunia manga dan anime di Jepang, juga orang yang membuat manga dan anime bisa mendunia.



Otaku = istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat menggemari sesuatu (cenderung fanatik). Di Amerika istilah ini digunakan untuk menyebut penggemar anime dan lucunya seolah-olah mendapat sebutan Otaku itu sepertinya merupakan kebanggaan tertentu.



SD = singkatan dari Super Deformed. Istilah untuk penggambaran tokoh anime dengan bentuk kerdil-lucu dan proporsi kepala biasanya lebih besar dari badannya.

Seiyuu = Istilah jepang untuk dubber atau pengisi suara anime. Di Jepang, Seiyuu yang populer sudah hampir disamakan dengan artis. Suara mereka yang bernilai tinggi bisa membuat sebuah anime jadi populer hanya karena diisi oleh seiyuu yang berkompeten. Seorang seiyuu bahkan bisa mengisi original soundtrack, mengisi program radio, atau bahkan mengadakan konser.



Sensei = Arti harfiahnya adalah guru, dan kata ini digunakan di Jepang untuk memanggil orang yang dihormati. Para mangaka di Jepang juga mendapatkan panggilan ini. Contoh: Tezuka-sama



Senpai = Arti harfiahnya adalah senior. Digunakan untuk memanggil senior kita. Berpasangan dengan kata Kouhai yang berarti junior.



Seme dan Uke = Dua pihak dalam suatu hubungan yaoi seringkali disebut sebagai seme (“penyerang”) dan uke (“penerima”). Walau istilah ini berasal dari ilmu bela diri, keduanya telah digunakan dalam konteks seksual selama berabad-abad dan tidak mengandung konotasi negatif. Seme diturunkan dari kata kerja bahasa Jepang semeru (“menyerang”) dan uke dari kata kerja ukeru (“menerima”). Walau kaum gay biasanya menggunakan istilah “top” dan “bottom”, seme dan uke lebih serupa dengan “pelempar” dan “penangkap”. Seme seringkali ditampilkan sebagai stereotipe laki-laki dalam kultur anime dan manga: kalem, kuat secara fisik, dan/atau protektif. Seme biasanya memiliki rahang yang lebih kokoh, rambut yang lebih pendek, dan penampilan yang lebih maskulin daripada uke. Uke biasanya lebih androginus atau feminin dalam penampilannya dan seringkali memiliki tubuh yang lebih kecil dan terkadang secara tidak realistis memiliki perilaku yang cenderung seperti anak perempuan. Si uke biasanya lebih dahulu jatuh cinta sebelum si seme. Walau stereotipe ini sangat umum, tidak semua karya yaoi seperti itu. Sebagai contoh, beberapa cerita yang diterbitkan Be x Boy menampilkan cerita dengan tema seperti seme yang lebih muda atau peran seme dan uke yang dapat ditukar. “Aturan tinggi badan”, implikasi bahwa yang berbadan lebih tinggi memiliki kekuatan yang lebih besar, juga terkadang dilanggar.



Shitsukan = menggambar manga sesuai dengan bentuk benda aslinya.



Shonen = sebutan manga atau anime yang bertemakan atau di tunjukan untuk laki-laki.



Shonen-ai = genre manga atau anime yang bertemakan percintaan antara laki-laki (terutama bishonen), genrenya romantis dan tidak ada unsur sexual

.

Shoujo = genre manga atau anime yang di tunjukan untuk pembaca perempuan.



Shoujo-ai = genre manga atau anime yang bertemakan percintaan antara perempuan. genre manga atau anime yang bertema romantis, namun tidak ada unsur seksualnya.



Tankoubon = istilah dalam Bhs.Jepang untuk menyebut terbitan dalam bentuk monograf atau tamat dalam 1 edisi.



Tokusatsu = istilah dalam bahasa Jepang untuk special effects dan seringkali digunakan untuk menyebut film sci-fi/fantasi/horror/life action produksi Jepang.



Yaoi = singkatan dari "yama-nashi ochi-nashi imi-nashi", yang artinya (kira-kira): "tidak ada klimaks, tidak ada hasilnya, tidak ada artinya" Digunakan untuk menyebut cerita yang temanya mengenai homoseksualitas. Selain Yaoi, dikenal juga istilah Boys' Love (BL)



Yuri = tidak jauh beda dengan yaoi, hanya saja bertujuan pada percintaan sesama wanita.



Zenshu = kumpulan seluruh karya dari seorang mangaka atau pembahasan menyeluruh tentang sebuah topik dalam sejumlah jilid.
TSUNDERE:
Tsundere adalah semacam istilah slank dalam bahasa Jepang yang merupakan akronim dari tsuntsun dan deredere.
Tsun-tsun secara harafiah bisa diterjemahkan sebagai "aloof, morose, pointed", sedangkan dere-dere adalah "exhausted, lovestruck." Gampangnya, karakter dengan tipe tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang digambarkan berkarakter hot-blooded, dan berusaha menyangkal setengah mati perasaannya sendiri bila jatuh cinta dengan seseorang

DANDERE:
Dandere digunakan juga untuk mengekspresikan kondisi ketika seseorang yang berkarakter pendiam (danmari taipu) memasuki fase love struct (dere-dere). Dan gejalanya biasanya terlihat apabila karakter yang bersangkutan bertemu dengan karakter yang disukai.... reaksinya bisa macam macam, salah tingkah, bicara ngawur atau hanya sekedar blushing. Namun ekspresi apapun itu munculnya diluar dugaan kita.

YANDERE:
Selain itu ada satu lagi istilah yang menggunakan "dere-dere" lagi yakni Yandere. Kebalikan dari tsundere, Yandere bisa bearti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni.

KUUDERE:
Kuudere adalah tipe karakter "cool" (cool = dibaca kuu oleh orang Jepang). Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada tsundere dan bisa menjada imagenya dengan baik.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


Kurosaki's Accounts

Archives

CitChat

Please leave a nice words

Copyright © Buda Kurosaki -Redesign by Buda Kurosaki- Powered by Blogger - Original Design by DJOGZ