Origami
Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang
digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi.
Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat
teliti dan halus pada pandangan.
Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula
semenjak kertas mula diperkenalkan pada abad pertama di Tiongkok pada
tahun 105 oleh seorang Tiongkok dikasi yang bernama Ts'ai Lun.
Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas
rendah meningkatkan produksi kertas. Contoh-contoh awal origami yang
berasal daripada Republik Rakyat Tiongkok adalah tongkang Tiongkok dan
kotak.
Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh
orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita
Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang
berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang
memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.
Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.
Washi (和紙, Washi?) atau Wagami adalah sejenis
kertas yang dibuat dengan metode tradisional di Jepang. Washi dianggap
mempunyai tekstur yang indah, tipis tapi kuat dan tahan lama jika
dibandingkan dengan jenis kertas lain.
Produksi washi sering tidak dapat memenuhi permintaan konsumen sehingga
berharga mahal. Di Jepang, washi digunakan dalam berbagai jenis benda
kerajinan dan seni seperti Origami, Shodō dan Ukiyo-e. Washi juga
digunakan sebagai hiasan dalam agama Shinto, bahan pembuatan patung
Buddha, bahan mebel, alas sashimi dalam kemasan, bahan perlengkapan
tidur, bahan pakaian seperti kimono, serta bahan interior rumah dan
pelapis pintu dorong.
Di Jepang, washi juga merupakan bahan uang kertas sehingga uang kertas yen terkenal kuat dan tidak mudah lusuh.